Manfaat kesehatan tanaman Adas Pulosari (Adas Pulowaras) dapat Anda temukan saat ini. Adas termasuk ke dalam jenis tanaman rempah yang umum dimanfaatkan sebagai bahan bumbu masak, mungkin bagi Anda yang memiliki hobi memasak sudah tidak asing lagi dengan Adas Pulosari ini. Tanaman ini mempunyai nama latin yakni Foeniculum Vulgare, dikategorikan ke dalam famili Apiaceae. Adas ada beberapa jenis, beberapa di antaranya yaitu Adas Manis atau Pimpinella anisum L, dan Adas Sowa atau Anethum graveolens L. Mari baca selengkapnya.
Tempat tumbuh tanaman Adas
Tanaman Adas dapat tumbuh dengan subur pada daerah yang berketinggian 1800 M dari atas permukaan laut. Tetapi jangan salah, ternyata tanaman ini juga bisa tumbuh di daerah dataran rendah. Berdasarkan informasi dari Wikipedia, disebutkan bahwa tanaman yang satu ini asalnya dari daerah Italia ke daerah Timur sampai Suriah, atau daerah Laut Tengah Timur. Selain digunakan untuk bahan bumbu masak, tanaman Adas juga termasuk tanaman rempah yang sudah sering dijadikan sebagai komoditi ekspor. Dalam bijinya terkandung minyak adas, umum digunakan untuk bahan minyak telon. Sementara itu, daun Adas dijadikan sumber makanan yang untuk spesies larva tertentu, contohnya Papilio zelicaon dan Amphiyra tragopoginis. Sudah sejak dahulu kala Adas dimanfaatkan untuk tanaman herbal dalam pembuatan bahan ramuan tradisional, di mana ramuan tradisional tersebut digunakan dalam pengobatan berbagai macam penyakit yang menyerang manusia. Ini semua bisa dilakukan karena kandungan senyawa bermanfaat yang ada dalam tanaman Adas itu sendiri.
Senyawa berguna dalam Adas
Tanaman Adas memiliki kandungan Oleum Foeniculi (Minyak asiri), fenkon, anetol, limonen, pinen, felandren, dipenten, asam anisat, anisaldehid, metilchavikol, serta minyak lemak. Biji dan akar Adas memiliki kandungan serposterin (Stigmasterin). Senyawa bergapten pun juga ada dalam akar tanaman ini. Sementara jika Anda mencium adanya aroma khas dari tanaman Adas, itu berasal dari senyawa atenol.
Perkembangbiakan dari tanaman Adas dapat dilakukan melalui biji juga memisahkan anakan dari induk. Di tiap-tiap daerah tanaman ini memiliki nama yang berbeda-beda, di Aceh disebut sebagai das pedas, di Melayu disebut sebagai adas pedas, Manih (Minangkabau), adeh, adas londa, adas, hades (Sunda), adhas (Madura), adas landi (Jawa), serta masih banyak lagi sebutan yang lainnya. Namun kesemuanya tetap mengacu ke tanaman Adas Pulosari yang sama.
Manfaat Adas pembuatan obat tradisional
Seperti disebutkan sebelumnya bahwa tanaman Adas dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan obat tradisional. Ini sudah dikenal sejak lama, bahkan nenek moyang kita sudah menggunakan tanaman adas yang satu ini untuk pembuatan berbagai ramuan tradisional. Baik itu buah, biji, maupun daunnya sama-sama dimanfaatkan.
Obat batuk anak
Bahan yang perlu Anda persiapkan adalah 1 sendok teh adas, kulit kayu Pulasari 1 cm, bawang merah 1 siung yang dikupas kulit luarnya. Sesudahnya cuci semua bahan lalu tumbuk sampai benar-benar halus. Tumbukan kemudian direbus menggunakan air 1 gelas, rebus hingga setengahnya. Masukkan gula batu, tunggu dingin lalu saring air rebusan. Minumlah sebanyak 2 x per hari hingga batuk pada anak mereda. Minum dengan rutin.
Obat ambeien berdarah
Bahan Adas 2 sdt, kulit batang pulasari 4 cm, pisang batu 1 buah pilih yang muda. Cuci bersih pulasari dan adas, rebus hingga tersisa setengah dari air rebusan. Tambahkan gula aren untuk pemanis, saring air rebusan. Parut pisang batu dengan kulitnya. Peras airnya lalu campurkan ke air rebusan sebelumnya. Minumlah ramuan tradisional ini 1x per hari. Terus lakukan sampai benar-benar sembuh. Sekian artikel tentang manfaat tanaman Adas Pulosari untuk kesehatan dan pengobatan, semoga berkenan.
0 comments:
Post a Comment